Label

Minggu, 01 Desember 2013

Caleg Hanura Serahkan Klaim Asuransi Win-HT untuk Kader


Minggu, 1 Desember 2013

BANDUNG - Kader Partai
Hanura mencairkan klaim
asuransi Wiranto-Hary
Tanosoedibjo (Win-HT)
kematian sebesar Rp1 juta.
Klaim asuransi diberikan
kepada ahli waris Kusnadi,
warga Jalan Cibuntu Tengah
RT 04/05, Kelurahan
Warung Muncang,
Kecamatan Bandung Kulon,
Kota Bandung, Minggu
(1/12/2013) siang.

Purwitasari, Calon Anggota
Legislatif (Caleg) Hanura
untuk DPR RI, mengatakan,
pencairan klaim asuransi
kematian tersebut
merupakan bentuk
kepedulian partai terhadap
warga.

Acara tersebut juga dihadiri
beberapa caleg DPR, DPRD
provinsi dan DPRD Kota
Bandung.

Sementara itu, Dede, salah
seorang ahli waris
almarhum Kusnadi, tak
kuasa menahan sedih saat
menerima klaim asuransi
tersebut. Ia mendoakan agar
Hanura menjadi partai besar
dan semakin dipercaya
masyarakat.

Selain pencairan klaim
asuransi, para caleg juga
membagikan sembako untuk
ratusan warga kurang
mampu.

Sumber Okezone

Di Jakarta, Pemira PKS Unggulkan Anis Matta


JAKARTA, KOMPAS.com -
Jajak pendapat seluruh warga
Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) seluruh Indonesia
melalui pemilihan raya
(Pemira) calon Presiden untuk
Pemilu Presiden 2014,
rampung digelar Sabtu
(30/11/2013).

Untuk DKI Jakarta, lima nama
yang akan diusulkan ke
Majelis Syuro PKS adalah
Anis Matta, Hidayat Nurwahid,
Ahmad Heryawan, Tifatul
Sembiring, dan Nurmahmudi
Ismail.

"Anis Matta dipilih oleh 87,7
persen (kader), disusul
Hidayat Nurwahid dengan
83,4 persen dukungan, dan
Ahmad Heryawan denagn 72,4
persen," ujar Ketua DPW PKS
DKI Jakarta Selamat Nurdin,
dalam siaran pers yang
diterima Minggu (1/12/2013).

Pada posisi keempat adalah
Tifatul Sembiring dengan
dukungan 38,4 persen dan
Nurmahmudi Ismail dengan
26,5 persen.

Nurdin mengatakan hasil
tersebut didapatkan dari
pemungutan suara di mana
satu kader memilih lima nama
yang menurut mereka paling
layak menjadi calon presiden
dari partai itu.

Pemira PKS di DKI Jakarta
diikuti oleh 6.496 dari 7.521
kader yang memiliki hak
suara di PKS, melalui 23
tempat pemungutan suara.
“Selanjutnya hasil ini akan
disampaikan segera ke Dewan
Pengurus Pusat PKS sebagai
bahan masukan dalam
pengambilan keputusan
(tentang) calon Presiden dari
PKS oleh Majelis Syuro,” kata
Nurdin.

Diperkirakan
keputusan tersebut sudah
dapat diambil pada
pertengahan Desember 2013.

Sumber Kompas.com

PPP-Amien Rais Galang Koalisi Partai Islam


Minggu, 1 Desember 2013

JAKARTA - Wacana koalisi
partai Islam terus menguat.
Partai Persatuan
Pembangunan (PPP)
mengatakan pihaknya sering
mengadakan pertemuan
dengan partai-partai
tersebut.

"Kami telah melakukan
pertemuan ke 14 dengan
tokoh parpol berbasis Islam,
memang selama ini tidak
banyak kami buka diri
karena diperlukan soliditas
sejak pertama forum
komunikasi umat Islam
Indonesia," kata Sekjen PPP
M. Romahurmuziy di
Jakarta, Minggu
(1/12/2013).

Pria yang akrab dipanggil
Romi itu mengakui
diprakarsai oleh pihaknya
dan Amien Rais sebagai
Ketua Majelis Pertimbangan
PAN. "Pembukaan saluran
komunikasi antara tokoh
partai berbasis Islam," kata
Romi.

Ia mengatakan dalam
pertemuan partai Islam
belum membicarakan calon
presiden. Tetapi mencoba
menyatukan visi-misi partai.
Ia mencontohkan
pembahasan kebijakan
ekonomi Islam serta Pilkada
di sejumlah daerah.
"Satu yang kami hindari
penyebutan nama capres
karena kita ingin agar kita
satu," imbuhnya.

Ketua Komisi IV DPR itu lalu
mengingatkan dimana sejak
berdirinya Republik
Indonesia, hanya satu
presiden yang memiliki latar
belakang santri yakni
Abdurrahman Wahid atau
Gus Dur.

"Gus Dur pun hanya 22
bulan padahal negeri ini
didirkan dengan semangat
dominasi kaum Islam,"
tuturnya.

Sumber TribunNews

Pelaksanaan Pemira PKS Seperti Konvensi di Amerika Serikat


Pelaksanaan Pemilihan
Umum Raya (Pemira) yang
digelar Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) mirip
seperti konvensi Partai
Demokrat dan Partai
Republik di Amerika Serikat
dalam menjaring calon
presiden.

Demikian disampaikan
Direktur Eksekutif Media
Survey Nasional (Median)
Rico Marbun kepada Rakyat
Merdeka Online sesaat lalu
(Minggu, 1/12).

"Pemira PKS ini mirip
seperti 'ajang primary'
konvensi partai di Amerika,
dimana seluruh kader Partai
Demokrat atau Republik
memilih secara langsug
calon presiden yang
mewakili partai," jelas Rico.
Menurutnya, PKS memang
butuh manuver untuk
mengingatkan publik bahwa
kasus yang menimpa Luthfi
Hasan Ishaaq adalah
eksklusif hanya membelit
bekas presiden partai itu
saja.

"Sehingga partai secara
keseluruhan tidak larut dan
terus menerus terbawa pada
kasus tersebut," sambung
akademisi dari Universitas
Indonesia ini.
Alasan lain, lebih jauh Rico
menjelaskan, pada
Pemilihan Umum 2014,
partai Islam seperti PKS
tidak cukup hanya menjual
agama.

"Mayoritas Pemilih
di Indonesia jelas tidak
begitu tertarik akan ideologi
partai. Sehingga partai Islam
yang hanya menjual ideologi
tidak akan mendapat suara
yang berarti," tandasnya.
Pemira, yang diikuti kader
PKS yang memiliki kartu
tanda anggota ini untuk
menentukan siapa calon
presiden yang bakal pada
Pemilihan Presiden 2014
mendatang.

Sumber PKS

DPP PBB KUNJUNGI KANTOR PUSAT DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA

Dewan
Pimpinan Pusat Partai Bulan
Bintang (DPP PBB) yang
dipimpin langsung Oleh Ketua
Umum DPP PBB telah
melakukan silaturahim politik
ke Kantor Pusat Dewan
Dakwah Islamiyah Indonesia
(DDII) di Jl. Kramat Raya 45
Jakarta, Rabu

(27/11/2013).Ikut dalam
rombongan DPP adalah Ketua
Dewan Kehormatan Partai DR.
Fuad Amsyari, Sekretaris
Majelis Syuro Bambang Setyo
dan sejumlah Fungsionaris
DPP antaralain KH. Anwar
Shaleh, Yasin Ardhy, Dwianto
Ananias, Masroer Anhar,
A.Noor Chaniago,  Samsudin,
SH dan Fungsionaris DPP
lainnya yang berjumlah sekitar
dua puluh orang. Tepat pukul
11.00 wib rombongan DPP
PBB diterima oleh Ketua
Pembina DDII Prof.DR. AM.
Saefuddin, Ketua Umum DDII
KH Syuhada Bahri, dan
sejumlah pengurus DDII
lainnya yang memenuhi ruang
rapat utama DDII di lantai 2
Gedung Dewan Dakwah.

Dalam Pertemuan yang
berlangsung empat jam
tersebut DPP PBB
mengemukan situasi politik
nasional menjelang pemilu
dan menjelaskan poisisi
apartai Bulan Bintang
menghadapi pemilu 2014
mendatang. Ketua Umum PBB
berharap kepada seluruh
ormas Islam saat ini termauk
DDII untuk menegaskan
pilihan kepada partai Bulan
Bintang.

“Selama ini kita
mengenal istilah yang dipakai
oleh organisasi dan ormas
Islam adalah “tidak kemana-
mana, tapi ada dimana-mana”
telah merugikan kekuatan
politik Islam. Suara umat
terpecah kemana-mana
sehingga tidak memiliki
kekuatan apa-apa. Jika hal
ini dilakukan maka mustahil
partai Islam akan menjadi
besar dalam panggung politik
Nasional,” tegas Kaban.

“Partai Bulan Bintang
mustahil akan menjadi besar
jika tidak didukung oleh
ormas dan organisasi
Islam.PBB lahir dibidani oleh
DDII dan sejumlah ormas
Islam pada tahun 1998, maka
menjadi kewajiban bersama
bagi kita untuk membesarkan
PBB dalam pemilu
mendatang,”lanjut Kaban
Menurut Kaban PBB tidak
bisa dipisahkan dengan DDII,
karena PBB lahir sebagai
kehendak umat yang
bergabung dalam Badan
Koordinasi Umat Islam ketika
itu yang dimotori oleh DDII.

PBB merupakan satu-satunya
parpol yang melanjutkan
perjuangan masyumi dan PBB
sejak berdiri sampai sekarang
dan seterusnya tetap
konsisten dengan syariat
Islamnya.

“Indonesia adalah negara
yang berpenduduk muslim
terbesar di dunia dan mustahil
Indonesia dibangun jika tidak
ada kekuatan politik
Islam.Maka saya berharap
seluruh kekuatan ormas Islam
mendukung PBB yang telah
menunjukkan konsisteninya
dalam memperjuangkan
syariat Islam,” tegas mantan
menteri kehutanan ini
Sementara itu AM Saefuddin
dalam sambutan selamat
datangnya mengatakan bahwa
DPP PBB merupakan tamu
istimewa bagi DDII.

“DDII hari ini kedatangan tamu yang sangat istimewa yaitu Partai Bulan Bintang. Dalam poolitik itu ada dua sosok, satu sosok politisi yang keberadaannya
memburu kekuasaan, mereka
berpikir bagaimana meraih
kekuasaan dan
mempertahankannya, satu
sosok yang kedua adalah
negarawan, mereka yang
memikirkan akan
keberlangsungan negara.

PBB yang saya kenal adalah
kumpulan politisi dan
negarawan,” tegas AM
Saefuddin
AM Saefudin berharap
berharap agar dari PBB lahir
negarawan-negarawan yang
berkualitas yang dapat
membangun Indonesia
kedepan.

”Penentu Presiden
Indonesia ke depan bukan
hanya dominan ditentukan
dari segi kwantitas tetapi juga
ditentukan dari segi kwalitas
manusianya.

DDII berharap
terjalin kerjasama yang baik
antara DDII dengan PBB
dalam membangun bangsa ke
depan. Indonesia menghadapi
tantangan yang sangat berat
oleh karena itu dibutuhkan
orang-orang yang berkwalitas
dan berintegritas dalam
membangun bangsa ke
depan,” tegas AM Saefuddin
Sementara itu KH Syuhada
Bahri, Ketua Umum DDII
dalam sambutannya
mengharapkan agar seluruh
jajaran PBB dapat melakukan
silaturahim dan kerjasama
dengan DDII dari pusat,
provinsi, Kabupaten sampai
kecamatan.

”Beberapa
pengurus DDII di daerah
belum banyak mengetahui
keberadaan PBB didaerahnya,
ini menandakan PBB belum
melakukan kerjasama dengan
DDII di daerah, “ tegas
Syuhada

Sumber PBB

Partai Islam Bisa Raih 25 Persen Pada Pemilu 2014

JAKARTA - Bekas anggota
DPR RI sekaligus
Budayawan Betawi, Ridwan
Saidi, mengatakan koalisi
partai Islam atau partai
bercirikan Islam bisa
meraup 25 persen suara
pada Pemilu 2014.

Lima partai tersebut adalah Partai Keadilan Sosial, Partai
Amanat Nasional (PAN),
Partai Bulan Bintang (PBB),
Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB), dan Partai Persatuan
Pembangunan (PPP).

"Lima partai ini 25 persen
maksimal mendapatkan
suara," ujar Ridwan saat
menjadi pembicara dalam
diskusi Redbons Discussion
bertajuk “Nasib Parpol
Nasionalis & Parpol Agamis
di Pemilu 2014” di Cikini,
Jakarta, Sabtu
(30/11:2013).

Menurut Ridwan, PKS
misalnya, walau diberitakan
kadernya korupsi, ternyata
tidak terlalu berpengaruh ke
daerah karena ketokohan
kadernya di daerah.
Menurutnya, pemberitaan
PKS adalah partai korupsi
karena pemberitaan di
Jakarta.

"PKS yang dilanda korupsi
nggak ngaruh banya karena
dia lahirkan tokoh-tokoh
yang berhasil di daerah.
Ridwan Kamil (Walikota
Bandung), Ahmad Heryawan
(gubernur Jawa Barat.
Karena mereka jauh dari
Jakarta. Ini tidak mendapat
tempat yang adil. Tapi di
daerah mereka mendapat
tempat," lanjut Ridwan.
PPP, lanjut Ridwan, walau
terkena musibah musibah
Musi Rawas, partai
berlambang Ka'bah tersebut
masih bisa menembus
elektoral.

"PBB yang dianggap enteng
saya anggap keliru. Cukup
signifikan massa keras
PBB," lanjut dia.
Partai bercirikan Islam yang
jatuh adalah Partai Amanat
Nasional (PAN) karena
kurang kuatnya ketokohan
Hatta Rajasa. Menurutnya,
Hatta tidak terkenal di grass
root atau masyarakat
pemilih.

"Menurut saya, partai Islam
ini 25 persen (partai)
berlima itu dapat," tukasnya.

Sumber TribunNews

Survei Membuktikan: 83,1 Persen Rakyat Tak Kenal Konvensi Capres Demokrat

JAKARTA - Partai Demokrat
menggelar konvensi mencari
tokoh yang akan diusung
sebagai calon presiden pada
Pemilu 2014. Namun,
konvensi Partai Demokrat
ternyata belum dikenal
masyarakat.
Masyarakat masih asing
dengan istilah konvensi
partai.

Hal itu terlihat dari survei
yang dilakukan lembaga
Center for Strategic and
International Studies (CSIS).
Survei dilakukan di 33
provinsi pada tanggal 13-20
November 2013.

Jumlah sampel 1.180 dengan
margin of error 2,85% pada
confidence level 95 %.
Diketahui sebanyak 83,1
persen tidak mengetahui
konvensi yang digelar partai
berlambang bintang mercy
itu. Sedangkan 16,9 persen
mengetahui gelaran itu.

"Terlihat memang konvensi
ini selain belum adanya
kandidat yang kuat dan SBY
tidak bisa mencalonkan
lagi," kata Peneliti CSIS
Tobias Basuki di kantor
CSIS, Jakarta, Minggu
(1/12/2013).

Tobias juga mengatakan
konvensi dimana mengambil
calon dari luar merupakan
hal baru bagi masyarakat.
Padahal, katanya, konvensi
sebenarnya adalah pintu
masuk bagi demokratisasi
internal partai yang sangat
kental dikuasai oleh oligarki
dan juga dinasti.

"Demokrat sebetulnya
memberi contoh baik bagi
jalan untuk melakukan
demokratisasi internal
partai," tuturnya.
Akan tetapi, ujar Tobias,
pengurus Demokrat
tampaknya belum serius
menjalankan konvensi yang
dasarnya sangat baik.

"Konvensi tersebut positif
tidak hanya bagi Demokrat
tetapi juga bagi politik
Indonesia secara
keseluruhan," katanya.

Sumber Tribunnews